Kao Jirayu vs Mario Maurer part 1

I’m just crazily falling in love with them. Aw,haha

Bukan dalam rangka membandingkan mengadu atau apalah, saya hanya ingin mengepost tentang mereka :D

Tentu kalian tahu film dari Thailand tentang kisah romantic anak SMA, first love ( crazy little things called love ) yang langsung membuat kita teringat pada sosok Shone yang tampan dan murah senyum ^^. Lalu ada lagi film, masih dari thailand dengan cerita tentang anak SMA yang juga mengisahkan sisi romantis dalam usaha sebuah persahabatan membuat band bernama SuckSeed sukses yang langsung membuat kita teringat sosok Ped yang manis dan malu-malu.

Tokoh mereka berdua yang diperankan oleh Kao ( Ped ) dan Mario (Shone ) menyita banyak perhatian terutama karena wajahnya yang tampan. Iya kan?haha

Sebenarnya saat penulis melihat kedua tokoh itu , merasa banyak kesamaan. Terutama ketampanannya. Haha

dan masih banyak kemiripannya, lalu kalau ada persamaan dan kemiripan pasti ada yang berbeda. Ya kan?

Oleh karena itu didasari niat karena menjadi fans mereka, tanpa ada maksud buruk mengadu atau membandingkan sekali lagi karena tulus menyukai mereka,

Here we go, Kao dan Mario

Pertama mari kita lihat profilnya satu persatu. Haha

Kao as Ped in SuckSeed

Full Name: Kao Jirayu Laongmanee (จิรายุ ละอองมณี)

Nick Name : Kao (เก้า)

Date of birth : October, 29^th 1995

Birthplace : Rayong, Thailand

Profession : Actor,Singer

Education : Amattayakul School

Hobbies : Soccer, Play Guitar

Mario as Shone in Crazy Little thing called Love

Full Name : Mario Nuttavut Maurer (มาริโอ้ เมาเร่อ)

Nick Name : Mario

Date of birth : December, 4^th 1988

Birthplace : Bangkok, Thailand

Profession : Actor,Model,Singer

Education : St. Dominic School, Bangkok, Ramkhamhaeng University

Family : Roland ( Father – Germany ), Warunya ( Mother – Chinesse Thai ), Marco Maurer ( Brother )

Mario dalam filmnya Crazy Little Thing Called Love ( First Love ) bermain menjadi Shone, seorang siswa SMA yang tampan dan menjadi idola banyak perempuan. Shone hobi sekali Fotografi dan bermain Bola. Ia juga ramah dan baik hati pada setiap orang. Seorang perempuan bernama Nam yang dulunya samasekali tidak cantik menyukai Shone sejak lama dan mengubah dirinya menjadi cantik. Teman Shone bernama Top ternyata menyukai Nam dan itu membuat Shone patah hati karena Shone sudah menyukai Nam juga sebelum ia berubah menjadi Nam yang cantik. Sayangnya ia sudah berjanji pada Top untuk tidak berpacaran dengan Nam.

Kao yang dalam filmya SuckSeed bermain menjadi Ped, seorang siswa SMA yang pemalu dan polos. Ia bersahabat baik dengan Koong. Ped menyukai seorang perempuan bernama Ern yang menjadi temannya saat kecil dan pindah ke Bangkok sebelum Ped mengungkapkan perasaanya. Suatu hari Ern kembali dan bertemu dengan Ped serta Koong. Ternyata Koong menyukai Ern juga, Ped yang sudah disumpah tidak menyukai Ern terpaksa memendam perasaanya kepada Ern demi sahabatnya itu. Sedangkan Koong terus mendekati Ern.

Di film mereka, Mario menjadi seorang tampan yang di idolakan perempuan dan Kao menjadi seorang yang malu-malu dan manis. Hehe

Dilihat dari sampingpun mereka berdua sama-sama tampannya. Hehe

Beberapa teman mengatakan dagu mereka memang membuat iman runtuh. Dilihat dari samping memang tambah tampan!

Selain itu, walaupun karakter keduanya ada perbedaan tapi mereka berdua tetap saja mempunyai senyum yang bisa meluluhkan para kaum hawa.
ya ampuuuuun, lihat saja XD

Aduh aduh, emang membuat melting yaaaa. Selain itu Mario punya poin plus karena wajah tampannya balsteran jerman-thailand-cina yang terlihat sekali membuat dia ‘bule’.Sedangkan Kao poin plusnya ada di lesung pipit pipi sebelah kiri yang manis sekaliiii. Haha

Lalu ayo kita lihat apakah wajah merekapun saat bingung mendera tetap tampan?

Ternyata MASIH TETAP TAMPAN pemirsa!haha.

Baik kita lihat satu-satu dari mereka.

Shone- dia suka fotografi dan sepak bola

Ped – dia suka mendengarkan music dan seorang bassis

Oke, sama tampannya. Bagaimana dengan penampilan mereka saat mengendarai motor?haha. kebetulan motor yang mereka kendarai dalam masing-masing film sama, dari merek dan jenis yang sama,H*nda Sc*opy hanya saja warnanya beda. Shone warna hitam sedangkan Ped warna biru.

Lalu di dalam kedua film mereka juga sama-sama menggunakan buku sebagai media pengungkapan perasaan mereka yang mereka pendam dalam hati. So sweet.

to be continued